Waterproofing Sika 107 Sebagai Pelapis Berkualitas dan Kedap Air
Waterproofing Sika 107 Sebagai Pelapis Berkualitas dan Kedap Air
Waterproofing membran merupakan salah satu metode pelapisan baik untuk dinding, lantai, dak beton, dan bak penampungan. |
Waterproofing Tidak Rembas Air
Dengan pelapisan yang total akan membikin lantai tahan kepada rembesan air serta genangan air. Selain itu ada juga cara cat coating yang ialah perlindungan rembesan dengan memakai bahan polimer yang berbentuk seperti bahan cat untuk menutup permukaan struktur yang dilindungi. Biasanya dipakai untuk perlindungan dinding, tanki, bak, atau dapat juga dipergunakan sebagai perlindungan permukaan kayu. Untuk permukaan yang luas dan perlindungan yang lebih kuat bisa menggabungkan dengan bahan polyester pada permukaan yang dilindungi tersebut.
Jikalau berharap perlindungan yang bersifat adesif maka dapat mengaplikasikan sistem flashband self adhesive yang mengaplikasikan lembaran flashband ditempel pada bagian permukaan struktur. Adapun lapisannya antara lain: lembaran karet, membran polyester, aluminium foil serta lapisan cat penutup.
Biasanya cara terakhir tersebut digunakan untuk pelindung permukaan atap, beton, dan lantai. Dikala bicara soal pelapisan anti bocor maka Anda patut mengamati tahapannya seperti pembuatan serta pengajuan gambar shop drawing untuk waterproofing coating, approval material yang nantinya digunakan, dan persiapan lahan yang akan dilakukan. Anda juga harus menetapkan semua material kerja seperti bahan coating dan kain kassa sudah tersedia. Jangan lupa persiapkan juga alat tolong kerja yang terdiri dari sikat kawat, kuas, pahat beton, kape scrabe, roll, air, ember dan lain sebagainya..
Metode Pelapisan Waterproofing menggunakan Cat Epoxy
Cat epoxy sangat disarankan untuk dipakai dalam melapisi lantai supaya tidak menimbulkan kebocoran. Berikut merupakan metode pelapisan cat epoxy untuk waterproofing:- Progres waterproofing bisa dijalankan sebelum permukaannya difinish. Namun pastikan untuk memilih Aplikator Epoxy yang terpercaya dan tahu betul bagaimana penggunaannya.
- Pertama-tama cek lebih-lebih dulu permukaan lantai serta dinding secara keseluruhan. Permukaan mesti bersih dari lumpur dan tanah serta bebas dari minyak atau oli.
- Seluruh instalasi pipa juga sepatutnya sudah terpasang dengan rapi dan diproteksi (grouting).
- Kemudian Kikis permukaan lantai serta dinding yang keropos dengan mengaplikasikan alat pahat beton atau kape scrabe.
- Lalu, Bersihkan dan cuci permukaan lantai serta dinding tersebut dari kotoran atau debu dengan sikat kawat dan bilas dengan air bersih.
- Anda bisa memakai waterproofing membrant hal yang demikian dengan mengawalinya dari sudut pertemuan permukaan lantai serta dinding dengan mengaplikasikan roll atau kuas.
- Setelah diberikan lapisan pertama, kemudian berikan lapisan dengan kain kassa dan dilapis kembali memakai waterproofing coating. Sepanjang pertemuan sudut diantara lantai dengan dinding juga mesti diperkuat dengan serat fiberglass.
- Ketinggian aplikasi waterproofing untuk area permukaan dinding ukurannya minimal 20 cm dari permukaan lantai.
- Sesudah itu, aplikasi waterproofing diizinkan selama minimal 1 x 24 jam, kemudian baru dijalankan tes rendam mengaplikasikan air selama minimal 1 x 24 jam.
- Setelah selesai dan sudah dites rendam, lalu dilanjutkan dengan finishing komponen permukaannya dengan sistem screeding.